Curriculum vitae adalah tempat dimana Anda bisa mempromosikan
diri Anda pada perusahaan yang pekerjaannya Anda incar. Sayangnya,
tidak semua orang bisa menyusun kata-kata dengan baik, apalagi sanggup
memikat recruiter di perusahaan tersebut. Tidak heran, banyak orang memanfaatkan template dari kumpulan CV atau resume yang sudah ada di internet.Tidak ada yang salah dengan menggunakan template CV seperti ini.
Jika hal itu bisa membantu Anda, mengapa tidak? Hanya saja, Anda tidak bisa menjiplaknya begitu saja. Recruiter
mungkin sudah melihat ribuan CV, dan ia pasti mengenali jika isi CV
Anda mirip dengan milik orang lain. Kalau sudah begini, berkurang
kesempatan Anda untuk menonjol di antara pelamar kerja lain.
Oleh karena itu, bijaklah saat menggunakan template. Pertimbangkan tips berikut untuk menyusun CV Anda dengan gaya Anda sendiri, meskipun ide dasarnya diambil dari template.
1. Acak urutannya. Hanya karena isinya sudah diformat dengan
cara tertentu, tidak berarti Anda bisa menjiplaknya mentah-mentah.
Gunakan sebagai pedoman dan pembangkit ide. Sesudah itu, mainkan aturan
Anda sendiri. Misalnya, acak kronologi resume dalam template untuk menciptakan kombinasi yang lebih dapat menggambarkan kemampuan Anda. Ubah font-nya, atau buang garis-garis pembagi halaman.
2. Keluar dari jalur biasanya. Kebanyakan orang menggunakan template Microsoft Word. Lebih baik, cari template lain yang lebih jarang digunakan agar Anda tampak berbeda. Mengecek file-file di Google Docs juga bisa memberikan beberapa template yang sedikit berbeda dari yang biasanya.
3. Buat CV Anda sendiri. Template sebaiknya digunakan
untuk mencari ide, bukan untuk dijiplak kata per kata. Setelah Anda
menemukan gaya yang pas, Anda bisa menjadikannya template Anda sendiri. Cut and paste bagian-bagian yang Anda suka dari template ke suatu dokumen baru, dan pastikan CV Anda terlihat terpadu (dengan font dan ukuran yang sama seluruhnya).
4. Gunakan resume builders. Kebanyakan penyedia template
CV memberikan kesempatan pada Anda untuk mengisi bagian-bagian yang
kosong dengan informasi Anda sendiri. Anda akan lebih mudah menggunakan template seperti
ini, namun Anda memang harus sedikit mengolahnya. Coba cek situs
seperti LiveCareer.com, yang membantu menciptakan CV dari ratusan
template yang tersedia. Anda tinggal memasukkan detail informasi yang
Anda miliki.
5. Buat personal page. Anda tidak harus selalu menyusun CV untuk Anda sisipkan di dalam surat lamaran kerja Anda. Anda juga bisa membangun personal page
dari situs seperti About.me untuk memberi gambaran mengenai pengalaman
Anda. Cara ini bisa Anda gunakan saat melamar di perusahaan yang
bergerak di bidang kreatif, dimana Anda bisa menunjukkan contoh-contoh
tulisan atau desain secara langsung, dan bukan sekadar memberi daftar
riwayat pekerjaan. Personal page akan membuat lamaran Anda lebih
"terlihat", apalagi setelah staf HRD yang menangani rekrutmen membaca
ratusan CV dari pelamar lain.
Yang perlu Anda ingat saat menyusun CV adalah menggunakan format yang dapat memberi highlight pada pengalaman kerja Anda dengan baik. Hindari penggunaan buzzwords atau jargon-jargon yang bisa bikin recruiter
ilfil dengan lamaran Anda. Gunakan kalimat yang baku dan spesifik saat
menguraikan kemampuan atau ketrampilan Anda. Semakin konkret informasi
yang Anda berikan, semakin besar peluang Anda untuk dilirik oleh
perusahaan tersebut.
[sumber : kompas]
Monday, May 7, 2012
5 Aturan Meniru CV dari "Template"
Posted by
Umiqiut
/ On : 10:41 PM/ Thank you for visiting my small blog here. If you wanted to discuss or have the question around this jobs, please contact me e-mail at tailiangbau@gmail.com.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment